Wahai hati yang sedang gundah, luangkan sedikit waktumu untuk membaca surat dari hatiku
Surat yang tertulis karena kebosanan nya denganku, yang tak bisa menyampaikan apa yang dia inginkan
Hatiku tahu engkau sedang gundah, gelisah, dan sedih
Bukan
karena kepintaranku menebak..Karena sekuat apapun kemampuanku menebak,
takkan mampu kutebak isi hatimu…Tapi sorot matamu yang terlalu jelas
terbaca oleh hatiku
Maka itu sejenak ajaklah hatimu bicara, apa benar dugaan hatiku?
Sungguh,
kalau aku bisa melepaskan hatiku sendiri, ingin rasanya kulepaskan
agar dia puas berbicara dan bercengkerama dengan hatimu
tapi aku
tak mampu Duhai hati yang kucintai, Aku tak mungkin mengizinkan hatiku
pergi seorang diri, karena kutahu pasti dia akan terluka
Maka itu, tertulis lah surat ini untuk hatimu
Wahai engkau, yang memiliki hati tujuanku
Tahukan engkau bahwa setiap hari hatiku menjerit???bukan karena aku menyakitinya
tapi dia menyakiti dirinya sendiri, mengharapkan pertemuan dengan hatimu yang tak kunjung datang
Aku yakin kau juga tak tahu, kalau hatiku selalu bernyanyi sedih saat mendengar hatimu telah dimiliki oleh hati yang lain
Apakah aku harus menyalahkan mu duhai wanita yang kucintai???
Sungguh, bukan itu maksudku!! hatikupun tahu itu…
bahwa kau dan hatimu adalah 2 nyawa
dan engkau selalu mengikuti kemana hatimu menuju
Terkadang hatiku mengira bahwa engkau dan hatimu datang kepadaku dan menyapa lembut hatiku itu
Tapi, mungkin penantiannya kini sudah tak berarti,,,
Wahai engkau, sang pemilik hati lembut yang gundah itu
sekarang tak perlu kau risaukan lagi dengan hatiku
tetapkanlah hatimu untuk dia, yang tercinta, yang kan membuat engkau dan hatimu bahagia
dan hatiku??????
Tadi
malam hatiku sudah berjanji, akan berusaha pergi dari hatimu, takkan
mengetuk pintunya lagi, agar engkau tenang dalam tidur dan jaga mu
Surat ini, hanya sebuah permintaan dari hatiku, yang ingin berpamitan padamu, duhai hati yang kusayangi
Hatiku
bilang, dia menyerah mengetuk pintu hatimu, dia akan pergi dari
halaman cinta itu, dan mencoba merangkak meneruskan
perjalanannya..doakan kepergiannya, duhai hati yang kucintai…
Bila
dia sudah jauhhh…jauuuuuuuuuuhhh sekali…maka ingatlah,,bahwa dulu
sampai sekarang, dia adalah pemujamu, dia adalah hati yang selalu
menunggu kehadiranmu dan hatimu
Agar dia bisa tersenyum melanjutkan langkahnya
Senin, 28 Mei 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar